13 May 2008

Benahi Program Sertifikasi SEGERA !

Program sertifikasi guru sudah memasuki tahap ketiga. Baik Guru Diknas maupun Depag sudah merasakan dampak adanya program sertifikasi. Namun mohon maaf dampak positifnya belum terasa. Justru dampak negatiflah yang terasa karena kesibukan guru-guru yang mengurus sertifikasi hampir selalu mengorbankan murid bahkan guru lainnya. Murid sering ditinggalkan hanya sekedar untuk fotocopy, mengetik, melegalisir dan meminta tanda tangan. Sehingga guru yang tidak memperoleh kesempatan sertifikasi juga mendapatkan getahnya. Sungguh membuat kerepotan semua warga sekolah.

perlu ada pembenahan sistem dalam pengujian guru. Hanya sebuah portofolio tidak cukup untuk menggambarkan kemampuan seorang guru. Lihat saja guru yang sudah menikmati proses sertifikasi, apakah ada perbedaan mencolok ? Saya saja sulit menemukan guru yang memang seperti yang kita harapkan. Parameter yang paling mudah saja yaitu kehadiran di sekolah terlihat sulit untuk mereka penuhi. Apalagi soal kualitas mengajar di kelas.
Pemerintah perlu mengkaji ulang pengujian dalam memperoleh sertifikat. Sebaiknya ada tahapan mulai dari tes tertulis, psikotest, microteaching, dan tes wawancara. Peserta yang mengikuti ujian pun seharusnya tidak memandang lamanya masa kerja. Soalnya tidak semua guru dengan pengalaman kerja 10 tahun akan lebih baik dari guru dengan pengalaman kerja 2 tahun.
Akhirnya kita berharap pemerintah tidak membuang dana yang cukup besar tanpa ada hasil yang maksimal. Gunakan cara yang lebih baik dan berkeadilan dalam uji sertifikasi. maturnuwun thank you