25 April 2008

Apakah ada Kecurangan dalam UN 2008

Curang ... jawaban ketidakmampuan seseorang ketika menghadapi sesuatu yang dianggap muskil untuk dicapai. Curang merupakan sifat yang dimiliki "beberapa" manusia. Kecurangan dalam Ujian Nasional adalah satu bentuk kecurangan yang kini "disangka" terjadi. Wapres, Jusuf Kalla, telah membantah adanya kecurangan terjadi di UN SMA/SMK kali ini. Berdasarkan isu dan gosip yang sedang hangat dibicarakan oleh rekan-rekan guru tindak kecurangan ternyata masih ada. Seperti apa bentuk kecurangannya ?

Bukannya buruk sangka tapi gosipnya (biar tidak disangka menuduh he2345x) ada pengawas dari suatu sekolah berusaha membuat siswa peserta ujian menjadi "tertekan" sehingga mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi. Ini adalah imbas dari pesaingan antar sekolah. Satu sekolah ditengarai ingin menjatuhkan nilai ujian sekolah lain. Lain halnya dengan SMS dari rekan guru saya di suatu daerah di luar jawa yang bertanya apakah di jawa dibagikan kunci jawaban setelah 30 menit ujian berlangsung. Wah jelas aneh nih, kalau isi SMS itu benar, bisa jadi semua sekolah di kabupaten tersebut sudah tahu sama tahu alias melakukan kecurangan berjamaah.
Gosip di atas kata Slank adalah gosip jalanan yang kadang benar tapi suliiiiiiiiit dibuktikan. Saya sendiri hanya tahu sama tahu alias silakan tanggung sendiri akibatnya. Contohnya teman-teman guru yang terpaksa mendekam di sel penjara hanya gara-gara membenarkan jawaban siswanya. Malu rasanya melihat guru menunduk lesu disorot lampu kamera televisi seperti maling dan perampok. Kalau ada satu sekolah yang tertangkap basah, seperti fenomena gunung es, berarti masih ada banyak sekolah lain yang melakukan kecurangan.
Kini tinggal kita sambut Ujian Nasional MTs/SMP dengan penuh optimisme. Walau hasil try out jeblok, tetap semangat. Kami tak pernah berfikir untuk curang. Bahkan kami sudah menghimbau kepada siswa untuk tidak berusaha mencontek. Apabila terbukti pihak sekolah tak akan segan untuk menuliskannya dalam berita acara dan dilaporkan kepada panitia pusat. Kami ingin siswa yang punya kejujuran karena pendidikan dimaksudkan untuk membangun karakter. Ujian adalah alat untuk membuat siswa lebih jujur dan menjadi seorang pejuang sejati.