29 December 2007

Saya Pindah Tugas

Kesempatan untuk mendapat tempat kerja baru ternyata datang ketika saya sudah 5 semester mengabdi di MTs `Ushriyyah. Rasanya sangat berat meninggalkan sekolah yang sudah menjadi rumah kedua bagi saya. Tawaran mengajar di sekolah lain datang tiba-tiba. Sebagai seorang sarjana kimia, tentu saja saya menginginkan bekerja tempat yang tepat. Selain itu, saya terdorong untuk mengembangkan pemikiran. Sayangnya kepindahan saya tidak tepat waktu. Andaikan saja saya seorang PNS mungkin tak bakal secepat ini berpindah tugas. Selama 1 semester ke depan, saya masih bertugas di MTs `Ushriyyah. Setelah itu, saya harus 100 % berada di sekolah baru.

Bekerja di sekolah negeri menjadi hal yang sulit di Purbalingga. Saya pun harus bersaing dengan beberapa orang untuk memperoleh pekerjaan ini. Banyak orang yang berharap dengan mengabdi di sekolah negeri akan mengantarkan dia menjadi PNS. Susah juga apabila kita sudah berbicara tentang rezeki.
Entah kenapa hati saya merasa berat meninggalkan MTs `Ushriyyah. Sekolah ini telah memberikan saya kesempatan untuk berfikir dan mewujudkan impian. Hal yang mungkin tak akan saya temukan di sekolah manapun mengingat saya tergolong pegawai junior. Pada saat impian saya belum terwujud, ternyata tawaran datang dari sekolah baru. Saya pun mengikuti seleksi sebagai wujud penghormatan kepada penyelenggara. Hasilnya di luar dugaan, saya terpilih sebagai GTT di sekolah tersebut.
Hidup harus terus berjalan. Tantangan baru muncul. Saatnya bagi MTs `Ushriyyah Purbalingga mengembangkan diri tanpa kehadiran saya. Harapan menjadi salah satu sekolah unggulan nampaknya tak akan sirna. Optimisme ini muncul dari adanya sosok baru di MTs `Ushriyyah. Patah Tumbuh Hilang Berganti ...